Rejang Lebong – Bertempat di Diklat Danau Mas Harun Bastari, Kabupaten Rejang Lebong, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2025 sukses digelar pada Kamis (10/4/2025), mulai pukul 10.00 WIB. Musrenbang ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2026.
Dengan mengangkat tema “Penguatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat”, kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun arah pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Turut Hadir dalam Musrenbang:
Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani mewakili Gubernur Bengkulu
Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri, S.E., M.AP
Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. Hendri, S.STP., M.Si
Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir, S.I.K.
Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Arh. Mochammad Erfan Yuli Saputro
Kajari Rejang Lebong Fransisco Tarigan, S.H., M.H.
Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Juliansyah Yayan
Para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Rejang Lebong, perwakilan kepala desa, serta tamu undangan lainnya
Sorotan Sambutan dan Paparan Penting:
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musrenbang sebagai instrumen transparansi dan partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penyusunan RPJPD 2025–2045 yang akan menjadi pedoman pembangunan jangka panjang di Rejang Lebong.
“Kita akan menyusun arah pembangunan 20 tahun ke depan, dan hari ini adalah bagian penting dari konsultasi publik yang melibatkan seluruh pelaku pembangunan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani memaparkan sejumlah rencana alokasi program pembangunan dari APBD dan APBN Tahun Anggaran 2025 untuk Kabupaten Rejang Lebong. Ia juga menyampaikan capaian indikator makro Provinsi Bengkulu, isu-isu strategis, serta visi misi RPJMD Provinsi Bengkulu 2025–2029.
Dari pihak Kabupaten, Kepala Bappeda Rejang Lebong memaparkan data pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa berbagai indikator pembangunan ini menjadi dasar untuk menetapkan target-target prioritas dalam RKPD Tahun 2026.
Penghargaan dan Penandatanganan Nota Kesepahaman
Kegiatan Musrenbang diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada kecamatan dengan perencanaan terbaik, penandatanganan nota kesepahaman, serta pemberian cinderamata kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam penyusunan dokumen pembangunan daerah.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Musrenbang dan berharap arah pembangunan daerah ke depan semakin selaras dengan kebutuhan masyarakat dan stabilitas keamanan.
Musrenbang berjalan lancar, aman, dan penuh semangat kolaborasi antar unsur pemerintah, TNI-Polri, serta masyarakat.