Tak Hanya Jalan Rusak, Sampah Turut Menghiasi Kawasan Wisata Pantai Panjang Bengkulu
Bengkulu, Intersisinews.com – Protes warga terhadap pengelolaan jalan raya kembali terjadi. Kali ini, beberapa warga Kota Bengkulu mengkritik lambannya antisipasi pemerintah terhadap rusaknya Jalan Pariwisata Pantai Berkas, dengan aksi berenang dan meragakkan aktifitas memancing. Diketahui, jalan tersebut sebagai jalur utama menuju tempat wisata Pantai Panjang Bengkulu.
Bima Byru Hudari salah satu peserta aksi mengatakan, aksi ini merupakan aksi protes kepada Pemerintah Daerah atas kelalaian pemerintah dalam merawat jalan. Terlebih lagi lokasi kerusakan jalan ini di jalan pariwisata unggulan di Provinsi Bengkulu.
Aksi itu cepat ditanggapi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE,. MM.
Dikonfirmasi wartawan, Yuliswani mengatakan aksi protes masyarakat itu merupakan bentuk kontrol sosial terhadap jalan berlubang, yang mana pada perencanaannya tahun ini jalan tersebut akan dibangun.
“Iya, tahun ini jalan yang berlubang tersebut akan dibangun dan telah masuk dalam UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa),” singkatnya, Sabtu (23/3/19) sore.
Aksi yang di mulai pukul 16.00 Wib di jalan pantai Berkas ini di ikuti para aktivis lingkungan, aktivis sosial, fotografer dan videografer di Kota Bengkulu.
Salah satu pengguna jalan mengungkapkan keresahannya atas kerusakan jalan di Pantai Panjang yang berlubang, ditambah lagi kurangnya penerangan sehingga seringkali pengendara ‘terjerembab’ di lubang jalan.

Tak hanya jalan saja yang mengalami kerusakkan dan mengganggu aktifitas wisata, menuju wonderful Bengkulu 2020, beberapa lokasi pantai pun banyak berserakan sampah hasil produksi rumah tangga maupun dari pengunjung pantai. Beberapa lokasi tersebut di antaranya berada di Pantai Jakat, Pantai Malabero, dan Pantai Panjang.

Belum ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk mengatasi sampah tersebut. Selain tidak adanya upaya menjaga kebersihan pantai, pemerintah juga tidak mengambil antisipasi dengan menyediakan tempat pembuangan sampah.
Komunitas Peduli Pantai Bengkulu secara sukarela menggalang massa dan membersihkan sampah di beberapa lokasi pekan lalu. (mb)