Tak Banyak yang Tahu David Suardi Berdarah Minang, Akankah Masyarakat Minang Bersatu?

Opini-intersisinew.com, David suardi merupakan Calon Walikota Bengkulu satu-satunya yang maju dari jalur independent merupakan prajurit TNI dengan pangkat mayor Inf, pengalaman dalam dunia militer mendorong David untuk lebih banyak berbuat untuk masyarakat. Lewat jalur politik  seseorang berkesempatan menjadi pemimpin daerah. Tentu dengan tujuan memberikan pelayanan dan pengabdian untuk masyarakat luas. Hal itu yang mengilhami David Suardi berniat maju mencalonkan di Pilwakot Bengkulu 2018, dan saya sudah siap dengan segala konsekwensi yang harus dilakukan berkaitan dengan pencalonan ini ujar David dilansir dari rri.co.id.

David merupakan Pria kelahiran Bengkulu tanggal 30 maret 1976, sebelum mencalonkan diri Sebagai Walikota David  berkarir di militer, masa kecil sang Mayor mulai dari SD hingga SMA dihabiskan di Kota Bengkulu.  “Dulu, sekolah SDN  1 Bengkulu, lanjut ke SMPN 1 Bengkulu, kemudian masuk SMAN 4 Kota Bengkulu (sekarang SMAN 5)  dan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Magelang  dan lulus tahun 1999. Telah banyak penugasan operasi yang dilakukan baik dalam dan luar negeri seperti di Aceh dan Singapura tutur Mayor yang memiliki pengalaman tak terlupakan selamat pada Tsunami Aceh tahun 2004 ini.

Namun tak banyak yang tahu bahwa David Suhardi merupakan sosok pemuda progresif dan visioner berdarah Minang Kabau anak dari Pasangan H. Suadi atau yang disapa Uda Suardi dan Ibu Hj. Nurdianti Almarhum, keduanya merupakan keturunan Minang dari Nagari Malalo kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Uda Suardi dikenal sebagai Saudagar Minang yang memulai usaha dibidang Tekstil dengan toko Mudaria yang termasuk toko Tekstil tertua di pusat kota Bengkulu jalan Suprapto, keluarga Uda Suardi telah lama menetap di kota Bengkulu dahulu tinggal dilorong Teratai bahka seluruh anak uda Suardi lahir dan besar dikota Bengkulu.

Sebagai Pemuda berdarah Minang Kabau tentu sedikit banyak akan mempengaruhi pemilih di kota Bengkulu pada Pilwakot  2018 sebab kita ketahui jarang sekali muncul Tokoh dari masyarakat Minang Kabau yang berani terjun ke dunia Politik, masyarakat Minang Kabau dikenal suka berniaga sebagaimana yang disunnahkan Rasululah, SAW, kemunculan sosok David Suardi sebagai kuda hitam di Pilwakot Bengkulu merupakan ujian bagi masyarakat berdarah Minang Kabau yang ada di Kota Bengkulu apakah nantinya akan bersatu mendukung David di Pilwakot Bengkulu 2018.

Tokoh tokoh Masyarakat Minang di Kota Bengkulu telah lama memimpikan munculnya Generasi Muda dari keturunan Minang yang terjun kedunia Politik sebagaimana dilansir dari rri.co.id  “Tokoh Masyarakat Minang yang ada di Bengkulu ingin mendorong adanya figure perwakilan dari keturunan Minang, untuk maju pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) tahun 2018.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.