Bengkulu, Intersisinews.com- ‘Siapa saja bisa menulis, hanya saja tidak semuan orang pandai memulai’, begitulah filosofi hidup yang memang banyak terjadi di masyarakat, terkhusus generasi intelek dan milenial.
Sejatinya seseorang tidak pandai memulai sesuatu, pun menggangapnya remeh. Hal tersebut tidak berlaku pada pemuda yang akrab dipanggil ‘Bisri’.
Waktu efektif 4 bulan menulis buku di tengah kesibukan adalah hal yang tidak buruk. Hal tersebut dimanfaatkan oleh seorang penulis muda M Bisri Mustofa, untuk terus berkarya di sela-sela pekerjaan.
Ia berhasil menerbitkan 3 buah buku karya sastra yang berbentuk antologi, dikurun waktu efektif 4 bulan saja. Pasalnya, semangat tersebut muncul seiring obsesinya yang ingin menjadi seorang sastrawan ataupun penulis buku.
Semenjak dimulainya kegiatan menulis, ia tidak pernah lupa memotivasi teman-temannya agar turut serta berkarya dan mengembangkan potensi menulis.
“Saya sering mengajak kawan buat nulis. Hasilnya, nihil. Ya, barang kali mereka belum melihat hasil yang saya peroleh dari menulis”, katanya.
Kendati demikian, lanjutnya, berhasil mengajak orang lain untuk berkarya bukanlah tujuan. Hanya saja ia menyayangkan bila generasi muda yang notabene berpotensi untuk kemajuan literasi dan karakter bangsa, dilewatkan dengan dalih ‘saya tidak mampu’. “Rugi deh, beneran. Apalagi menulis untuk kemajuan itu kan mahal harganya. Kita bakal dikenal sejarah setelah berhasil jadi penulis produktif, maka menulislah”, ungkapnya.
Bentuk semangat yang ia cita-citakan tidak ingin berhenti begitu saja. Harapan selanjutnya agar generasi muda terkhusus pemuda Bengkulu untuk keluar dari peradaban menuju budaya literasi yang berkarakter. Sehingga Bengkulu yang memiliki kekayaan intelektual bisa terus berkembang dan tumbuh lewat karya tulisnya.
“Selanjutnya, saya bakal terus giat menulis. Menulis adalah hal mudah, yang paling sulit adalah konsisten menulis. Jadi, menulislah!, Untuk urusan kapasitas isi, ia tidak pernah menganggapnya jadi masalah. Tutupnya, hasil dari menulis dan berkarya adalah kepuasan batin dan apresiasi yang didapat adalah nilai tambah saja”, tutupnya.
Sementara GM Klikwarta.com, Like Jansen yang sangat mendukung bagi generasi yang hobi menulis. “Saya mendukung anak muda yang punya nilai kreatif. Semangat terus, jangan berhenti sampai di sini”, singkatnya. (Red-2)