Siswa SMAN 6 Seluma Minta Perlindungan DPRD Provinsi Bengkulu

Bengkulu, Intersisinews – Perwakilan siswa SMA Negeri 6 Seluma pada Kamis, (23/5/2019) mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu, pasca aksi demontrasi yang dilakukan siswa, Kepala Sekolah (Kepsek)-nya melaporkan sejumlah pelajarnya ke aparat kepolisian.
Kedatangan para wakil siswa SMA Negeri 6 Seluma itu, diterima Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sri Rezeki bersama anggota Komisi 1 DPRD Provinsi lainnya.
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Siption Muhady, seusai menerima kunjungan perwakilan siswa SMA Negeri 6 Seluma, di ruang Komisi 1 DPRD Provinsi mengaku sangat meyangkan sekali sikap Kepsek SMA setempat, yang melaporkan siswanya ke aparat kepolisian, lantaran telah menggelar aksi demokrasi di lingkungan sekolah, dengan tuntutan mengganti Kepsek-nya.
“Dengan sikap melaporkan anak muridnya tersebut, puluhan perwakilan siswa SMA Negeri 6 tersebut telah mengadu ke DPRD Provinsi Bengkulu, sekaligus meminta perlindungan, karena surat panggilan dari pihak kepolisian setempat sudah diterima para siswa yang dilaporkan,” katanya.
Selain itu dijelaskan, dari pengaduann yang disampaikan perwakilan siswa ke Komisi 1 DPRD Provinsi, untuk mengganti Kepseknya, diantaranya diduga bersikap arogan.
Bahkan disebutkan, akibat dugaan sikap demikian yang menjadi alasan para siswanya melakukan demo.
“Menyikapi persoalan Kepsek dan siswanya ini, kita menyarankan Kepsek agar menampung setiap aspirasi siswa. Pasalnya apabila tidak demikian, justru pihak legislatif Provinsi setuju agar Kepsek tersebut dicopot dari jabatannya,” tegasnya.
Lebih jauh ditambahkan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, agar juga bisa mensikapi, bahkan jika perlu segera mengambil keputusan.
Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari Kepsek SMA Negeri 6 Seluma yang melaporkan sejumlah siswanya ke aparat kepolisian.