Legislator Minta Pemprov Bengkulu Perhatikan Kesejahteraan Guru SMA/SMK

Bengkulu, Intersisinews.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi agar memperhatikan tingkat kesejahteraan guru, khususnya berstatus honorer yang telah mengabdi di SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu.

“Perhatian itu lantaran saat ini SMA/SMK sudah menjadi tanggungjawab Pemprov, tentu saja termasuk tenaga pengajarnya,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Raharjo Sudiro, di Bengkulu.

Diakui, sejauh ini perhatian dinas teknis untuk mensejahterakan guru, terutama yang berstatus tenaga honorer, dinilai masih cenderung kurang diperhatikan. Bahkan beberapa diantara mereka, masih mendapatkan honor yang kurang layak.

“Ada juga dari beberapa guru honorer SMA/SMK yang tersebar di sejumlah kabupaten dalam wilayah Bengkulu ini, ada yang belum mengetahui nasibnya lantaran belum juga menerika SK sebagai honorer. Tapi sejauh ini, mereka (guru honor,red) masih tetap mengabdi, demi mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya, Selasa, (27/11/2018).

Lebih jauh Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi ini menjelaskan, dengan pengabdian tanpa kejelasan status tersebut, tidak ada salahnya pihak Pemprov memperhatikan nasib para guru honorer.

Hanya saja tidak juga mengesampingkan apa yang menjadi dari guru PNS. Di mana dari informasi yang diperoleh pihak legislatif tunjangan non sertifikasi belum dicairkan.

“Kita jangan hanya bisanya mendesak meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan saja, Tetapi juga perhatian guru yang merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, Pemerintah agar memberikan apa yang menjadi hak tenaga guru,” pungkasnya.(red-1)