Bengkulu – Tokoh agama ustadz Dr. H. Dani Hamdani menyebutkan, vaksin aman dan halal digunakan untuk meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh terhadap virus Covid-19.
“Alhamdulillah, sebagai salah satu tokoh masyarakat Bengkulu saya menjadi satu dari 10 tokoh yang di suntik vaksin Sinovac pada Kamis, 14 Januari lalu. Ini dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka pencegahan Covid-19 lebih cepat, sekaligus memastikan tentang polemik yang selama ini beredar dan sempat ada keraguan di tengah masyarakat, telah buktikan. Sebetulnya vaksin ini sangat bermanfaat dan tidak heboh seperti yang diberitakan selama ini,” ungkap Ustadz Dani Hamdani yang juga menjabat Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu ini
Ustadz Dani yang di suntik vaksin Sinovac oleh vaksinator dr. Furkon bertempat di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu ini mengaku, biasa saja dan tidak begitu terasa, kecuali sedikit pegal dan itu juga tidak terlalu lama. Bahkan sesudah dan sampai saat ini, kondisi tubuhnya tetap normal seperti biasanya.
“Alhamdulillah, setelah di suntik vaksin suhu tubuh saya tetap normal, sehat dan mudah-mudahan akan terus sehat kedepannya,” harapnya pada Sabtu, (16/1/2021).
Suami dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah ini menyatakan, kendatipun sudah diberikan vaksin Covid 19, namun kesehariannya akan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Selain itu ia juga mengajak masyarakat se Provinsi Bengkulu, jika sudah waktunya mendapatkan giliran untuk diberikan vaksin, agar tidak ragu lagi. Mengingat pemberian vaksin ini adalah upaya pencegahan terpapar Covif 19 yang lebih preventif dari pada mengobati nantinya.
“Mari bersama-sama berupaya mencegah Covid-19 dan ikut vaksin,” tutupnya.