Kesehatan: Saat mencoba hamil dengan siklus Haid tidak teratur, Anda akan berhadapan dengan banyak ketidakpastian. Pada wanita yang memiliki siklus Haid teratur per 28 hari, hari ovulasinya akan selalu terjamin datang di hari ke-14, tepat di pertengahan siklus. Empat belas hari kemudian, hari pertama haid tiba. Wanita dengan haid teratur akan memiliki antara 11-13 periode menstruasi dalam satu tahun kalender, yang berarti bahwa mereka akan memiliki hingga 13 peluang untuk hamil setiap tahun.
Sebaliknya, wanita dengan haid tidak teratur mungkin memiliki kesempatan hamil yang jauh lebih sedikit untuk hamil setiap tahun karena masa ovulasinya tidak pasti. Ovulasi yang tidak beraturan atau abnormal menyumbang 30-40 persen dari semua kasus ketidaksuburan.
Haid tidak teratur, merupakan suatu kondisi dimana siklus menstruasi menjadi lebih cepat atau mungkin malah lebih lambat. Haid tidak teratur bisa terjadi setelah lewat beberapa bulan atau bahkan sama sekali tidak lagi mengalami haid. Haid dapat dikatakan sebagai haid tidak lancar, ketika telah lewat dari 35 hari.
Akibat Atau Efek Samping Dari Haid Tidak Lancar
Efek samping haid tidak lancar, adalah terjadinya komplikasi yang berpengaruh pada tingkat kesuburan wanita serta osteroporosis. Penderitanya juga bisa mengalami kesulitan hamil, jika masa ovulasi yang ditunggu tidak segera tiba. Komplikasi yang berupa osteoporosis, dapat terjadi jika penderita memiliki hormon estrogen yang rendah.
Kondisi dimana seorang wanita mengalami keterlambatan haid selama satu periode atau malah lebih, disebut dengan amenorhea. Hal yang paling umum menyebabkan amenorrhea adalah ketika wanita mengalami fase kehamilan.
Gejala amenorrhea
Beberapa gejala di bawah ini, merupakan gejala yang terjadi pada penderita amenorrhea ( yang harus diwaspadai.
– Pada bagian puting mengeluarkan cairan
- Rambut penderita menjadi mudah rontok
– Merasakan sakit kepala
– Gangguan penglihatan
– Bulu di bagian wajah bertambah menjadi lebih banyak
Penyebab haid tidak lancar
Efek samping haid tidak lancar, memang cukup membuat seorang wanita terbebani karena beresiko mengalami kesulitan saat hamil. Inilah kenapa, penting bagi anda untuk mengetahui apa saja yang membuat seorang wanita mengalami ketidakteraturan haid.
1. Kehamilan
Mereka yang tengah hamil, umumnya mengalami masa menstruasi yang terhenti. Anda bisa memeriksakan diri untuk memastikan apakah anda tengah dalam keadaan hamil atau tidak. Dalam hal ini, umumnya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan melalui tes kehamilan serta USG.
2. Alat kontrasepsi
Beberapa alat kontrasepsi, ternyata bisa memicu terjadinya haid tidak lancar. Beragam penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD dengan bentuk spiral atau pil KB, bisa membuat perubahan siklus haid dan memunculkan flek di antara masa- masa menstruasi. Alat kontrasepsi IUD, bisa memicu darah haid keluar lebih banyak dari biasanya dan terkadang disertai dengan sakit perut.
3. Pola hidup sehari- hari yang tidak sehat
Melakukan pola hidup yang sehat, merupakan salah satu keharusan bagi anda yang tidak ingin terkena efek samping haid tidak lancar. Pola hidup tidak sehat, akibat penurunan berat badan atau mungkin karena olahraga yang berlebih, bisa membuat siklus haid anda berubah menjadi tidak teratur.
4. Gangguan pada kelenjar tiroid
Di bagian leher, terdapat kelenjar tidroid yang berguna untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. Saat tiroid mengalami masalah, hal ini bisa berdampak pada siklus mentruasi anda.
5. Mengidap sindrom polikistik
Sindrom yang satu ini merupakan salah satu gejala yang muncul saat seorang wanita mengidap kista kecil yang berada di indung telur. Kemunculan kista, membuat hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Sindrom polikistik juga membuat proses pelepasan telur menjadi terganggu. Hal ini berdampak pada menstruasi yang hanya mengeluarkan sedikit darah.
Efek samping haid tidak lancar, sebaiknya diwaspadai karena bisa menyebabkan anda susah mendapatkan keturunan. Berkonsultasilah kepada dokter jika ada gejala haid yang anda alami tidak normal seperti biasa.
Editor: Satria