Bengkulu – Perkembangan kasus Corona Virus Disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu hingga Kamis, (14/5/2020), terjadi penambahan lagi pada kasus konfirmasi positif sebanyak 2 orang dari sebelumnya tercatat sebanyak 40 kasus.
Bahkan dengan penambahan itu menjadikan kasus konfirmasi positif Covid 19 menjadi 42 orang.
Dua orang kasus konfirmasi tersebut adalah, laki-laki umur 30 tahun dari Kabupaten Bengkulu Utara, merupakan petugas kesehatan di RSUD Argamakmur, dan perempuan umur 76 tahun asal Kota Bengkulu yang sebelumnya telah meninggal dunia.
“Kasus 41 asal Bengkulu Utara itu sebelumnya hasil rapid testnya reaktif, tidak ada keluhan dan sekarang diisolasi di Wisma Atlit Bengkulu Utara. Sedangkan kasus 42 asal Kota Bengkulu, dengan riwayat kontak tidak ada, keluhan demam, sesak nafas dan batuk. Tetapi ada penyakit penyerta DM Type 2 sebelumnya telah meninggal 28 April lalu, serta dimakamkan secara Covid 19,” ungkap juru bicara gugus tugas penanganan percepatan kasus Covid 19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangannya.
Selain itu disebutkan, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada penambahan sebanyak 2 orang.
Kedua orang itu adalah, laki-laki inisial Rz umur 43 tahun asal Kota Bengkulu dengan keluhan demam, batuk, flu, dan nyeri tenggorokan. Sedangkan riwayat perjalanan sebagai sopir travel Bengkulu-Lintang Empat Lawang, dengan hasil rapid test ureaktif dan saat ini ada di Rumah Sakit DKT serta akan diambil swab.
Kemudian laki-laki inisial Sy umur 50 tahun asal Kota Bengkulu, dengan keluhan sesak nafas,batuk, mual dan muntah, penyakit penyerta jantung, sudah dan diambil swab serta saat ini dirawat di RSUD M Yunus.
“Penambahan dua orang itu, total kasus PDP saat ini menjadi 36 orang. Dengan rincian, 11 orang dinyatakan sehat, 4 orang menjadi konfirmasi, 8 orang proses pengawasan, dan 13 orang meninggal dunia,” terangnya.
Disamping itu, untuk kondisi terakhir 40 orang kasus konfirmasi, dalam kondisi stabil dan baik, meski hasil swab evaluasi masih menunjukan positif.
“Sebagian pasien konfirmasi ada yang isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit, dengan kondisi rata-rata stabil serta baik. Sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal sejauh ini sudah 2 orang,” pungkasnya.