Kasus ODP di Bengkulu Bertambah Lagi, Hasil Swab Masih Ditunggu

Bengkulu – Kasus corona virus disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu sampai Senin, (4/5/2020), selain ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang, juga saat ini tim gugus tugas masih menunggu hasil 88 sampel swab yang sudah dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

Untuk 4 ODP tersebut berasal dari Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang, Kaur dan Mukomuko masing-masing 1 orang.

Sedangkan dengan masih berada 88 swab sampel, tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid -19 Provinsi Bengkulu, mendesak pihak BBLK Palembang agar memprioritaskan sampel yang telah dikirimkan.

“Dari 88 sampel tersebut, 36 sampel merupakan sampel lama dan 52 sampel baru saja dikirim pada Minggu tanggal 3 April kemarin,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni didampingi Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Bengkulu Jaduliwan saat update perkembangan data kasus Covid-19 di Bengkulu.

Dikatakan, desakan agar bisa secepatnya memprioritaskan sampel dari Bengkulu, untuk mempermudah memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Oleh karena itu diakui, pihaknya terus berkomunikasi dengn BBLK Palembang agar sampel tersebut segera diperiksa. Apalagi ada 36 sampel lama yang saat ini belum tahu hasilnya.

“Mempercepat pemeriksaan sampel, kita juga berkoordinasi dengan laboratorium UNAND Padang, Sumatera Barat. Pasalnya, rumah sakit Mukomuko telah mengirimkan 5 sampel ke laboratorium itu dan hasilnya dalam 2 hari sudah keluar. Apalagi jika dari laboratorium UNAND bisa cepat keluarnya, maka kita kirim juga ksana,” paparnya.

Ditambahkan, kendala lain yang ditemukan pihaknya dalam upaya mempercepat hasil swab bisa cepat keluar, masalah pengiriman. Apalagi dengan adanya penutupan angkutan udara, sehingga sampel sebelumnya saja dikirim menggunakan angkutan travel.

“Kita masih berupaya mencari solusi agar hasil swab itu bisa secepatnya diketahui, agar tindak lanjut berikutnya bisa diketahui. Mengingat saat ini hanya bersifat menunggu sembari memberikan perawatan dan pengobatan kepada setiap pasien yang diduga terpapar Covid 19,” pungkasnya

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.