Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pempriv) Bengkulu hingga saat ini terus mendorong progres tahapan pembangunan jalur rel kereta api yang menghubungkan Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu – Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai menggelar pertemuan dengan beberapa Investor di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu pada Jum’at, (17/7/2020).
Diketahui sebelumnya, proses pembangunan Jalur Rel Kereta Api yang akan dibangun sejajar dengan Jalan Tol Bengkulu – Sumatera Selatan (progres pembangunan 30 persen).
Saat ini, menurut Gubernur Rohidin telah selesai pada tahapan penetapan trase sesuai dengan persetujuan Menteri Perhubungan atas surat nomor KA 003/1/16 PHB 2018 per tanggal 9 Februari 2018.
Bahkan memasuki tahapan pembangunan fisik, bersama PT. Trans Rentang Nusantara, Pemprov Bengkulu kembali menjajaki kerjasama dan memberikan peluang investasi kepada para investor, untuk berkontribusi dalam hal pendanaan pembangunan, selain dukungan dari dana yang akan bersumber dari APBN.
“Ada beberapa founding yang siap berinvestasi namun mereka masih melakukan pembicaraan dan pendataan terkait cash flow investasi serta bagaimana ketersediaan logistik yang dapat diangkut,” jelas Rohidin.
Sementara itu, disamping investor yang bergerak di bidang pendanaan, dalam kesempatan tersebut Gubernur Rohidin didampingi Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, Kadis Perhubungan dan Kadis PUPR Provinsi Bengkulu juga berkomunikasi bersama beberapa pihak BUMN, para importir, Pengembang Proyek Rel Kereta Api dan Ahli Finansial yang biasa membiayai proyek-proyek strategis nasional.