Pekerja Sosial Berikan Layanan Psikososial Bagi Anak-Anak Korban Berncana

Bengkulu, Intersisinews.com – Musibah banjir sudah berlalu, namun pasca bencana warga yang tertimpa musibah masih harus terus melewati proses kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Dimana kondisi lelah fisik, kondisi emosi yang labil karena kehilangan/ kerusakan harta benda, dan memori peristiwa bencana banjir yang belum bisa terlupakan.

Untuk itu pekerja sosial yang tergabung dalam Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) DPD Bengkulu, bekerjasama dengan Satuan Bakti Pekerja Sosial Anak (Sakti Peksos) Kemensos RI, melaksanakan layanan dukungan psikososial bagi anak korban bencana banjir dan tanah longsor di Bengkulu.

Adapun tujuannya untuk mengurai kecemasan, ketidaknyamanan dalam emosi anak akibat dari rangkaian peristiwa yang dialami sehingga tetap dapat menjalani interaksi sosialnya seperti semula.

“Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) ini berupa kegiatan bermain bersama dalam kelompok sebaya, bernyanyi, dan bercerita,” ungkap Hilda Sriwanty, S.Sos yang merupakan Ketua Forum Sakti Peksos Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan, kegiatan LDP ini sudah dilakukan di tiga titik wilayah banjir, yakni Kota Bengkulu di Kelurahan Tanjung Jaya pada tanggal 29 April 2019, Kelurahan Tanjung Agung pada tanggal 9 Mei 2019 dan terakhir di Desa Genting Kabupaten Bengkulu Tengah tanggal 25 Mei 2019.

“Layanan ini terlaksana atas kerjasama dari Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia IPSPI ( IPSPI) DPD Bengkulu, Sakti Peksos Provinsi Bengkulu, PPALC Bengkulu, Quran Foundation dan didukung oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Senada dengan itu, Ketua IPSPI DPD Bengkulu Drs.Tjup Rahman menyatakan, dalam penanganan korban bencana butuh keterlibatan dan partisipasi banyak pihak, karena pelayanan tidak hanya saat bencana terjadi tetapi diperlukan berlanjut hingga pasca bencana sampai warga yang tertimpa musibah mampu menjalankan keberfungsian sosialnya kembali.

“IPSPI merangkul banyak pihak untuk bersama sama melakukan proses pemulihan khususnya dalam pelayanan dukungan psikososial tersebut,” tukasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.