Bengkulu, Intersisinews.com : Lima atlit tarung bebas Bengkulu Infight Camp, akan mengikuti kejuaraan dunia Internasional Mix Martial Art Federation (MMAF) di Bahrain.
Dengan mengikuti kejuaraan tersebut, menargetkan dapat mengharumkan nama Provinsi Bengkulu, dengan meraih medali.
Ke 5 Atlit yang diberangkatkan ke Bahrain, yakni Bayu Priaji Saputra, Nur Muhammad Maulana, Mahfud, Iqbal Deri Putra dan Deni Daffa Arrafi, dengan pelatih Dedi Armansyah.
Pelatih atlit Dedi Armansyah disela-sela pelepasan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengapresiasi perhatian yang telah diberikan Pemprov terhadap Cabang Olahraga (Cabor) tarung bebas. Dimana sarana dan prasarana sudah mulai diperbaiki, sehingga mampu menciptakan atlit-atlit berprestasi seperti saat ini.
“Kita harapkan di Bahrain nanti, atlit kita mampu bersaing karena sejak awal target dapat meraih medali. Sehingga nantinya mengangkat nama daerah,” ungkap Dedi, Jumat, (21/6/2019).
Dijelaskan, Bengkulu merupakan satu-satunya Provinsi di Sumatera yang berhasil mengirim atlit tarung bebas ke Bahrain. Lalu juga ada atlit dari Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Untuk itu peluang ini menunjukan atlit Bengkulu ditingkat nasional sudah mampu bersaing.
“Di Bahrain nanti kita tetap optimis dapat meraih medali,” katanya.
Senada dengan itu, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, ini merupakan salah satu keberhasilan Sekolah Keberangkatan Olahraga yang mampu menciptakan atlit-atlit berprestasi. Oleh karena itu Pemprov akan terus mendorong agar bisa meraih prestasi baik level nasional maupun internasional.
“Sudah beberapa banyak atlit yang potensial, dan tahun kemarin atlit kita juga sudah ada yang dikirim ke Thailand,” ujarnya.
Lebih jauh terkait prestasi olahraga, ia tetap berharap agar pada cabang olahraga tertentu dapat difokuskan. Sehingga bisa tercipta atlit-atlit berprestadi yang dapat mengangkat nama daerah.
” Saya yakin jika Cabor itu difokuskan dan benar-benar dibina, besar kemungkinan kita mampu melahirkan atlit handal dan berprestasi nantinya,” pungkasnya.