Bengkulu| Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Bengkulu H.Sasriponi Bahrin Ranggalawe mendesak pemerintah untuk menjadikan eks penambangan PT. Danau Mas Hitam (DMH) menjadi ijin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk ormas keagaman.
” Selaku pimpinan Al-Washliyah Bengkulu kami mendesak pemerintah untuk menjadikan eks tambang batubara PT. Danau Mas Hitam (DMH) untuk dijadikan ijin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk ormas Al-Washliyah Bengkulu” sampainya 5/9/24
Sasriponi menilai eks tambang batubara PT. DMH masih memiliki nilai ekonomis tinggi.
” Kami Al-Washliyah Bengkulu memiliki bidang usaha yang khusus dan sudah berkordinasi dengan pelaku usaha pertambangan diketahui jika di eks tambang batubara PT DMH masih memiliki cadangan yang besar dan memiliki kalori tinggi dengan jenis batubara antrasit sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan” sampai nya
Sedang berkordinasi dengan pimpinan pusat Al-Washliyah. ” Saya sedang menyiapkan proposal untuk memanfaatkan eks tambang batubara PT DMH untuk di ekploitasi saat ini sedang berkordinasi dengan pimpinan pusat untuk mengurus ijin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk ormas keagaman Al-Washliyah” ujar Sasriponi
Untuk diketahui PT Danau Mas Hitam yang terletak di Bengkulu Tengah izin usaha pertambangannya sudah habis namun masih memiliki cadangan batubara yang besar (**l