SMSI, Bank Indonesia dan Anggota Komisi XI DPR RI Gelar Sosialisasi QRIS

Bengkulu – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, dan Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin, menggelar sosialisasi dan edukasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bertempat di Aula Hotel Kuala View Pantai Panjang Kota Bengkulu, Selasa (13/6/2023).

Salah satu narasumber dari Bank Indonesia menyampaikan, masyarakat Bengkulu terus didorong untuk menggunakan QRIS, terutama dalam melakukan transaksi keuangan. Mengingat QRIS atau yang lebih dikenal dengan sebutan uang digital merupakan salah satu program Bank Indonesia (BI). Dimana QRIS sendiri digunakan dalam hal bertransaksi atau aktifitas jual beli.

“Sejauh ini di Provinsi Bengkulu diketahui sudah berjalan, dan memang program ini sangat baik sekali, karena efektif, cepat dan murah, sehingga selaku anggota Komisi XI DPR RI terus bersinergi dengan BI untuk mendorong masyarakat agar menggunakan QRIS,” kata Oni Lufti, mewakili Susi Marleny Bachsin.

Menurutnya, efektif, cepat dan murah dalam menggunakan aplikasi QRIS tentu memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Karena cukup menggunakan Handphone (HP), dan tidak perlu repot-repot harus ke Bank.

Hanya saja, diakui tidak bisa dipungkiri pada beberapa daerah, penggunaan QRIS ini belum bisa dilakukan. Mengingat dalam aplikasinya harus mengunakan jaringan internet.

“Diketahui beberapa daerah di Bengkulu, memang jaringan internet belum memadai. Maka dari itu kita juga mendorong untuk memperkuat jaringan internet,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kehumasan BI, Hendry Wahyudi menjelaskan, QRIS merupakan pengembangan dari BI yang kegunaannya untuk memperlancar sitem pembayaran. Selain itu juga bertujuan untuk meminimalisir penggunaan uang kartal.

Sedangkan keunggulan lainnya, Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal, atau dalam bahasa kekiniannya Cememuah.

“Sejauh ini sudah cukup banyak aplikasi untuk transaksi keuangan digital seperti OVO, Linkaja, dan lainnya. Namun kedepan kita mendorong, walaupun aplikasi yang digunakan berbeda tapi QR Code yang digunakan satu saja. Maka dari itu kita sejauh ini merancang nantinya diterapkan QR Code standar Indonesia, sehingga ketika bertransaksi, masyarakat tidak perlu tatap muka secara langsung dan juga menghindari peredaran uang palsu. Cukup dengan mengirim QR Code itu saja,” pungkas Hendry.

Dibagian lain, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo menambahkan, kegiatan ini terselenggara kerjasama Bank Indonesia dengan Anggota Komisi XI DPR RI Susi Marleny Bachsin dan SMSI.

Terlebih dalam kegiatan yang berlangsung atraktif ini, setelah penjelasan tentang QRIS, ada tanya jawab dan diselingi undian door price dengan hadiah yang menarik, seperti, televisi, magic com, kipas angin dan lain-lainnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.