Intersisinews.com : Adanya kejadian penamparan terhadap salah seorang dokter intenship yang sebelumnya bertugas di Kabupaten Lebong, dengan melibatkan Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo, berakhir di Meja Hijau serta pindah tugasnya dokter tersebut ke Kota Bengkulu, sangat disayangkan terjadi dan diharapkan kejadian serupa jangan sampai terulang kembali.
“Mau tidak mau, kejadian seperti itu jangan sampai terulang kembali. Pasalnya dampaknya tidak baik. Semstinya kita sebagai pemimpin, harus bisa mengayomi dan memberi contoh yang baik, serta jangan arogan atau bertindak semena-mena mentang-mentang memiliki kekuasaan,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati, Minggu, (22/10/2017) di Bengkulu.
Elva juga meminta Pemerintah Daerah di Bengkulu ini juga perlu memperhatikan kesejahteraan dan keamaan para dokter dalam bertugas. Bahkan jika perlu, ditingkatkan agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
“Kita fikirkan lah, bagaimana para dokter internship itu sudah mau jauh-jauh datang membantu masyarakat di Kabupaten Lebong, atau daerah lainnya supaya masyarakat sehat. Tetapi di duga mendapatkan perlakuan yang tidak baik. Sehingga sudah sewajarnya para dokter itu mendapatkan kesejahteraan dan fasilitas keamanan yang baik, agar betah dan mau bertahan,” terangnya.
Ditambahkan Elva, adanya kekosongan dokter intenship di Lebong, para pemangku kebijakan di daerah, sudah selayaknya saling berkoordinasi dan berkomunikasi, termasuk kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes), guna mencarikan solusi lain untuk kepentingan bersama-sama
“Sebaiknya Pemerintah Daerah Lebong segera berkoordinasi dengan pihak Kemenkes, bagaimana solusi mengatasi-nya,” tandasnya.(red-)
Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
Anda mungkin juga berminat