Bengkulu – Guna mencapai target capaian vaksinasi Covid 19 tahap II di Provinsi Bengkulu, dengan layanan mobile atau sistem jemput bola ke area perkantoran milik Pemerintah di Provinsi Bengkulu.
“Layanan tersebut dirancang guna meningkatkan persentase orang yang divaksinasi yang saat ini jumlahnya masih terbilang sedikit. Kita sudah memulai di tingkat provinsi
Dengan sasaran tahap II petugas pelayanan publik di area perkantoran,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangannya.
Herwan menjelaskan, dalam pelayanan langsung ke kantor-kantor pemerintahan ini, akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada. Mengingat jumlahnya saat ini cukup terbatas, yakni baru mendapat jatah sebanyak 3.190 vial vaksin yang haru didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Dari 10 kabupaten dan kota, Kota Bengkulu mendapat jatah paling banyak yakni 1.010 vial, kemudian Bengkulu Utara sebanyak 300 vial, Rejang Lebong sebanyak 200 vial dan Seluma sebanyak 190 vial. Kemudian, Bengkulu Selatan sebanyak 120 vial, Mukomuko sebanyak 100 vial, Kaur sebanyak 100 vial, Kepahiang 110 vial, Kabupaten Lebong dan Bengkulu Tengah sama-sama 90 vial. Sedangkan Pemprov Bengkulu mendapat jatah 880 vial vaksin.
“Kendalanya jumlah vaksin kita itu terbatas, sehingga nanti kemungkinan belum bisa langsung selesai semua kantor. Kita upayakan secara bertahap dari kantor ke kantor,” jelasnya pada Sabtu, (13/3/2021).
Lebih lanjut ia berharap, dengan semakin banyak orang yang telah selesai mengikuti vaksinasi ini, akan semakin memperbesar kesempatan pemutusan rantai penularan virus corona jenis baru.
“Kita optimis vaksinasi tahap kedua ini akan berjalan sukses, sejalan dengan terus menurunnya angka penambahan positif harian sehingga status Bengkulu yang saat ini masih zona kuning bisa berubah menjadi zona hijau,” tukas Herwan.