Insentif Nakes di Provinsi Bengkulu Bakal Segera cair

 

Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi memastikan insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu, bersumber dari APBN akan segera dicairkan.

“Para nakes yang menangani kasus Covid 19, sampai saat ini memang belum menerima insentif. Hanya saja, dalam waktu dekat akan segera dicairkan, karena anggaran untuk pembayaran insentif tersebut, telah ditransfer ke kas daerah Provinsi Bengkulu,” kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangannya.

Herwan mengatakan, dari informasi yang diperoleh dana itu, saat ini dalam tahap didistribusikan kepada masing-masing nakes. Apalagi untuk nakes yang mendapatkannya tidak saja yang menangani kasus Covid 19 di rumah sakit rujukan maupun fasilitas kesehatan lainnya di Provinsi Bengkulu, termasuk petugas di fasilitas kesehatan lain di kabupaten dan kota.

“Besaran insentif yang akan didapatkan masing-masing nakes, mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan tentang pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19,” terangnya, Selasa, (21/7/2020).

Selain Herwan menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga memberikan insentif bagi nakes yang menangani Covid 19, melalui dana APBD Provinsi.

Insentif tersebut diberikan untuk tenaga relawan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Bengkulu dan relawan di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

“Relawan di dua laboratorium itu ada sekitar 20 orang, yakni 15 orang di Labkesda provinsi dan lima orang di laboratorium RSUD M Yunus. Mereka akan mendapatkan insentif sebesar Rp. 3 juta per orang per bulan,” tukasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.