Bengkulu : Sejumlah objek wisata yang selama ini ditutup akan segera dibuka kembali, karena adanya kebijakan pembatasan sebagai antisipasi agar Corona Virus Disease (Covid 19) tidak sampai menyebar luas.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan membuka kembali kunjungan objek wisata di tempat terbuka. Seperti Benteng Marlborough, rumah Fatmawati, rumah Bung Karno.
“Sejumlah objek wisata yang bersifat di ruang terbuka akan segera kita buka kembali,” ujar Gubernur Rohidin, pada Jumat, (19/6/2020).
Disebutkan, dengan akan dibukanya kembali objek wisata di tempat terbuka tersebut, karena kemungkinan interaksi antar pengunjung rendah, dan protokol kesehatan bisa tetap diterapkan.
“Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) telah menyiapkan beberapa tahapan dalam upaya menuju masyarakat Bengkulu yang produktif dan tetap aman dari penularan COVID-19 dalam berbagai sector,” terangnya.
Disebutkan, berbagai langkah tersebut diawali dengan pemetaan zona penularan Covid-19 di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu.
“Diketahui, saat ini daerah dengan zona oranye atau dalam kondisi sedang, yaitu Kota Bengkulu yang sebelumnya zona merah. Kemudian 8 kabupaten lainnya zona kuning, karena statusnya sudah ringan dan satu Kabupaten zona hijau, yaitu Lebong,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, tahapan sosialisasi, edukasi dan promosi yang terus-menerus dilakukan, sehingga jangan sampai masyarakat abai untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian tahap untuk memastikan sarana prasarana kesehatan tersedia dan mampu menangani kalau terjadi kasus.
Untuk tahap berikutnya, penerapan kebijakan komunikasi publik yang menyeluruh, dan terakhir menuju masyarakat produktif yang aman dari Covid-19 atau kehidupan normal baru.
“Sembari kita menunggu petunjuk dari pusat, misalnya terkait dibukanya kembali sektor pendidikan, dengan berbagai langkah itu diharapkan masyarakat disiplin, bisa normal kembali beraktivitas sebagaimana biasa, tapi aman dari Covid-19,” demikian Rohidin.