Anggota DPRD Prov Bengkulu Jalani Rapid Test, Hasilnya Unreaktif

Bengkulu – Dalam rangka mendeteksi dugaan terpapar Corona Virus Disease (Covid 19), anggota DPRD Provinsi dan staf Sekretariat Dewan (Sekwan) Provinsi Bengkulu pada Jumat, (15/5/2020), mengikuti rapid test yang diselenggarakan pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Bengkulu.

Melalui pelaksanaan rapid test yang berlangsung di gedung wakil rakyat provinsi, dengan diikuti kurang dari 40 anggota DPRD Provinsi, ditambah sejumlah staf Sekwan Provinsi, untuk anggota dewan provinsi yang mengikuti hasilnya unreaktif. Sedangkan dari staf Sekwan provinsi, diduga ada beberapa yang hasilnya reaktif, meski untuk jumlahnya pastinya belum disampaikan secara resmi ke publik.

“Kami (dewan,red) hari ini mengikuti rapid test, karena sebelumnya secara kelembagaan juga telah memintanya. Alhamdulillah untuk saya sendiri hasilnya unreaktif, dan infonya seluruh anggota dewan provinsi yang ikut hasilnya juga demikian,” ujar Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, dalam keterangannya.

Dijelaskan Jonaidi, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19, diantaranya melakukan rapid test kepada masyarakat umum,  termasuk para wakil rakyat.

Bahkan secara kelembagaan, diakui, pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona, dan mengikuti kegiatan kelembagaan sesuai aturan yang berlaku.

Diantara kegiatan rapat-rapat dilakukan secara virtual, dan kemudian tidak ada yang dinas keluar daerah.

“Di depan pintu masuk gedung DPRD juga sudah disiapkan kran air untuk cuci tangan, tetap menjaga jarak meskipun dikantor. Artinya protokol Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan Covid 19 tetap kita lakukan. Begitu juga untuk paripurna kita menggelar dengan video confren (zoom meeting), termasuk rapat Banggar dan Banmus,” ujar politisi Gerindra ini.

Selain itu dijelaskan, meski tidak secara keseluruhan anggota dewan provinsi yang bisa ikut, namun dipastikan masih bisa menyusul untuk melakukan rapid test, dengan mendatangi langsung Labkesda Provinsi. Sedangkan bagi yang hasilnya reaktif, diinformasikan petugas Labkesda akan diambil swabnya, kendati reaktif itu belum tentu hasil swabnya positif.

“Kabar yang saya peroleh dari pihak Sekwan juga meminta kepada sejumlah staf yang hasil rapid testnya reaktif, untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Hal itu dilakukan agar penyebaran Covid 19 bisa terus diminalisir,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.