Bengkulu – Update kasus konfirmasi positif corona virus disease (Covid 19) di Provinsi Bengkulu hingga Jumat, (15/5/2020) kembali mengalami penambahan sebanyak 11 orang.
Bahkan dengan penambahan 11 orang itu, menjadikan kasus positif menjadi 53 orang dari data Kamis, (14/5/2020) kemarin sebanyak 42 orang.
“Kesebelas orang tambahan kasus positif itu berasal, 1 orang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, 5 Kota Bengkulu dan 5 orang lagi asal Kabupaten Bengkulu Selatan,” ujar juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan, dalam keterangan update kasus Covid 19 Bengkulu.
Disebutkan, kesebelas kasus positif tambahan tersebut, rata-rata masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) atau tidak ada keluhan. Hanya saja pasien kasus no. 43 asal Bengkulu Utara jenis kelamin laki-laki umur 31 tahun ini, merupakan petugas kesehatan di rumah sakit.
Sedangkan kasus no. 44,45,46,47 dan 48 yang kesemuanya perempuan dengan rata-rata umur 11 tahun sampai 40 tahun ini, selain ada rekan kerja, anak, dan istri dari kasus sebelumnya.
Lalu untuk kasus no. 49,50,51,52 dan 53 dengan rincian 3 laki-laki dan dua perempuan, dengan usia rata-rata 8 tahun sampai 44 tahun ini, merupakan satu keluarga dengan riwayat kontak dengan kasus 09.
“Kesebelas tambahan kasus positif dari Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara ini, sekarang menjalani isolasi mandiri dirumahnya,” kata Jaduliwan yang diamini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Herwan Antoni.
Selain itu juga untuk hasil rapid test juga ada penambahan sebanyak 13 orang yang reaktif dari 91 orang yang dilakukan pemeriksaan oleh Labkesda hari ini.
Dengan penambahan 13 orang itu, total jumlah yang reaktif sampai saat ini menjadi 93 orang, dari pemeriksaan telah dilakukan kepada 5.138 orang, dengan 5.042 orang unreaktif.
“Dari 13 orang itu mayoritas merupakan tenaga kesehatan, dengan laki-laki sebanyak 7 orang dan selebihnya perempuan, dengan umur rata-rata 27 sampai 57 tahun. Untuk asalnya selain banyak di Kota Bengkulu, juga ada dari Bengkulu Utara. Sekarang mereka (13 pasien reaktif,red), disamping isolasi di UPT Pelkes Bengkulu, isolasi mandiri dan di rumah sakit, karena sudah dilakukan pengambilan swab dan baru akan, untuk diuji lebih lanjut,” paparnya.
Lebih lanjut ditambahkan, tidak saja jumlah kasus positif dan hasil rapid test reaktif yang bertambah, juga untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni sebanyak 1 orang.
Untuk satu orang itu adalah perempuan dengan inisial Ys, umur 43 tahun asal Kota Bengkulu, dengan keluhan sesak nafas dan demam serta merupakan pelaku perjalanan dari Palembang.
“Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit M Yunus,” tukasnya.