Bengkulu : Seiring kasus corona virus disease (Covid 19) terus bertambah di Provinsi Bengkulu, seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan agar tidak sampai terjangkit, dengan dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke lingkungan.
Bahkan Bengkulu sendiri juga telah masuk dalam zona merah, yang berarti semuanya beresiko bisa tertular Covid 19.
“Ini sekaligus imbauan kepada masyarakat, tidak lain edukasi dan disiplin diri sendiri. Itu harus terus dilakukan agar bisa terhindar terpapar Covid 19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, dalam keterangannya.
Dikatakan Herwan, pentingnya edukasi dan disiplin diri agar tidak sampai terpapar virus ini, karena meyoritas kasus konfirmasi positif di Bengkulu merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan riwayat kontak pasien konfirmasi yang tengah telusuri pihaknya secara masih bersama tim di wilayah kota dan kabupaten, diperkirakan masih ada di luar.
“Kita semua tetap waspada, namun tidak panik ataupun resah. Apalagi banyaknya OTG kasus konfirmasi menandakan imunitas tubuh masyarakat Bengkulu, dinilai masih kuat,” katanya, Minggu, (10/5/2020).
Selain itu disebutkan, upaya yang terus dilakukan pihaknya untuk mengetahui seberapa beras riwayat pasien konfirmasi positif, melakukan tracing dan screnning. Bahkan jika ada ditemukan yang kontak erat, akan langsung dilakukan pengambilan swab.
“Kontak erat dimaksud itu, durasi pertemuan sekitar 15 menit, kedekatan kurang dari 1 meter dan tidak menggunakan masker akan dilakukan swab. Sedangkan kontak sedang cukup dengan rapid test dulu,” katanya.
Sementara untuk diketahui, jumlah total kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 37 orang. Bahkan dari 37 kasus itu ada petugas kesehatan, masyarakat umum dan juga bayi berumur 1 tahun 6 bulan.