Danrem : TNI Tidak Boleh Mudik, Fokus Bantu Pemda Tangani Covid 19

Bengkulu – Sesuai dengan edaran perintah panglima tertinggi Presiden, Joko Widodo menyebutkan, bahwa anggota TNI tidak boleh mudik Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Pernyataan itu diungkapkan Komandan Korem-Danrem 041 Gamas Kolonel Kav. Yanuar Adil, di Bengkulu.

Menurut Danrem, perintah itu sudah jelas tidak boleh bagi anggota TNI melakukan mudik, termasuk dirinya tidak akan mudik, karena rumah saat ini di Bengkulu.

Selain itu Danrem yang sudah mengikuti Lemhamnas ini menyebutkan, dalam menghadapi wabah pandemic Covid-19 di Provinsi Bengkulu, pihaknya bersama anggota tidak ada yang mudik bersama pihak instansi terkait, akan terus berkoordinasi dan bersama-sama mengawasi kawasan perbatasan wilayah antar Provinsi Bengkulu, dan khususnya dengan provinsi lain. Bahkan wilayah perbatasan itu akan dipantaunya secara langsung bersama instansi terkait baik itu pemerintah daerah, Polri maupun Satpol PP dan akan melihat sekaligus mencatat berapa masyarakat yang keluar masuk antar provinsi.

“Bagi yang masuk, tentunya diperiksa kesehatannya dengan cara dilihat temperatur suhu tubuh, dan jika bermasalah langsung di cek ke posko. Apalagi jika ada yang perlu mendapatkan penanganan secara khusus akan dilaksanakan,” katanya, Sabtu, (2/5/2020).

Selain itu ditambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan mengenai Rumah Sakit Tingkat IV DKT milik TNI, juga sudah ditinjaunya secara langsung soal kelengkapan dan dipastikannya sudah siap.

“Diharapkan, dalam memutus mata rantai penyebarannya bisa benar-benar dapat dihentikan dan jangan sampai ada pasien Covid-19 yang baru di Provinsi Bengkulu ini,” pungkasnya.

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.