DPRD Provinsi Bengkulu Minta Dispora Segera Tuntaskan Sapras Porwil 2019

Bengkulu, Intersisinews.com – Terkait masih adanya sarana dan prasarana (Sapras) yang akan menjadi venue pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) X se-Sumatera, secara tidak langsung telah perhatian Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu sebagai leading sektor, agar segera menuntaskan sapras, agar mempersiapkan venue-venue yang digunakan untuk event PORWIL pertama kali di Bengkulu pada November 2019 mendatang.

“Kita (legislatif,red) mengamati ada sapras yang belum selesai. Kita minta Dispora benar-benar menyikapinya. Dalam artian harus segera dituntaskan, karena waktu kian mepet. Sekarang sudah awal Juli, sedangkan PORWIL sendiri akan digelar awal November. Untuk itu dengan waktu tersisa ini, harus benar-benar digenjot penuntasan sapras,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Parial, di gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Ditegaskan , desakan pihaknya agar dinas teknis bisa menuntaskan sapras tersebut dalam satu sampai dua bulan kedepan. Sehingga nantinya diharapkan masih ada waktu untuk bisa digunakan para atlit untuk latihan, guna mengejar target prestasi yang ingin dicapai.

“Diketahui Bengkulu tuan rumah, jadi antara persiapan dengan prestasi harus sebanding. Apalagi anggaran yang digelontorkan untuk persiapan PORWIL ini tidak sedikit,” jelasnya, Minggu, (7/7/2019).

Lebih jauh soal tawaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Palembang ingin membantu dalam pelaksanaan PORWIL, Politisi PAN Bengkulu mengaku mendengarkan hal tersebut. Tetapi langkah itu dilakukan jika ada venue untuk cabang olahraga tertentu belum dipersiapkan.

“Kita maunya pelaksanaan PORWIL di daerah kita sendiri. Jangan buat malu daerah, jika memang tidak mampu kenapa diambil estapet obor yang menandakan siap menjadi tuan rumah PORWIL,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Mufran Imron menjelaskan, untuk persiapan PORWIL Bengkulu diketahui belum siapnya beberapa Sapras. Seperti cabor untuk renang, dan panjat tebing.

Dengan kondisi ini, bisa saja berdampak terhadap persiapan para atlit untuk mengejar target prestasi.

“Dengan belum siapnya sapras berpengaruh pada latihan atlit. Kita pesimis akan bisa meraih prestasi,” pungkasnya. (adv)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.