Lautan Manusia di Festival Kota Pustaka-China Town

Bengkulu, Intersisinews.com – Perayaan ulang tahun Kota Bengkulu yang ke-300, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu menggelar Festival Kota Pusaka pada 16 s/d 17 Maret. Acara berlangsung di Kampung Cina. Warga setempat dan wisatawan lokal terlihat memadati sepanjang jalan hingga terlihat seperti lautan manusia.

Festival Kota Pusaka ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kebudayaan Bengkulu yang mulai luntur. Salah satunya dengan event Barong Landing.

Tak hanya mengembalikan nilai kebudayaan yang mulai luntur namun Pemerintah Kota melalui Dinas Pariwisata ingin membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat setempat. Di dalam festival ini turut diadakan bazar dari kalangan wirausaha maupun UMKM, Koperasi, Komunitas Bengkulu enterpreiner, dan Komunitas Tionghoa.

Kampung Cina yang semula sepi pengunjung, kini disulap menjadi tempat tongkrongan kekinian. Selanjutnya, melaluiFestival Pusaka ini diharapkan pengunjung akan meramaikan Kampung Cina sebagai Objek wisata pilihan.

Barong Landing

Selain menyediakan banyaknya jajanan tradisional maupun jajanan yang kekinian, acara yang mengusung tema seni ini juga menghadirkan pagelaran seni di antaranya Doll, Barongsai, Kuda Lumping, Reog, Sulap, dan Tari Kreasi.

Nurlia Dewi (34), selaku Kepala Bidang Pariwisata Kota Bengkulu mengungkapan bahwa, “Festival ini adalah pesta rakyat. Kita (Dispar:red) mandapatkan dukungan besar dari Bapak Walikota Helmi Hasan. Dengan adanya agenda ini dan kemungkinan agenda ini akan berkelanjutan dengan ditambahnya agenda lainnya pada perayaan mendatang.” ujar Nurlia, Sabtu (16/03/19).

“Masyarakat Bengkulu serta pemuda dan pemudi Bengkulu diharapkan kehadiranya untuk memeriahkan Bengkulu Kota Pusaka ini agar Kota Bengkulu  semakin dikenal oleh banyak khalayak. Serta perayaan ini pada tahun kedepanya akan digandengkan dengan perayaan cap go meh.” Himbau Nurlia. (mico)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.