Intersisinews.com, Bengkulu – Kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 mencari bintang dangdut Indonesia. Haji irama masuk dalam perwakilan dari provinsi Bengkulu dan bersaing dengan 34 provinsi lainnya yang ditayangkan di indosiar. Haji Irama masuk dalam Grub 4 bersaing dengan DKI Jakarta, Sumatra Utara, Papua barat dan Sulawesi Selatan.
Haji Irama pria kelahiran 15 Mei 1996 berprofesi sebagai security (satpam) di perusahaan perkebunan karet. pada penampilan LIDA Sabtu (19/01/2019) dengan menyanyikan lagu “setetes air hina” berhasil masuk ketahap berikutnya walaupun poling sms paling rendah masih dengan bobot 18.03% tetapi semua panel provinsi dan dewan juri memberi lampu hijau dan pujian. Akhirnya diapun lolos dengan mendapat urutan ke 3 dan lanjut ke tahap selanjutnya.
Haji Irama mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Bengkulu atas doa dan dukungannya yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
Haji Irama merupakan anak bungsu dari lima bersaudara pasangan bapak Abdul Hadi dengan ibu Hasna (alm) yang tinggal di Desa Lubuk Mindai kecamatan Ketahun Bengkulu Utara. Sejak usia 11 bulan ketika masih merangkak dan baru belajar berdiri sudah di tinggal ibundanya.
Sejak usia 5 tahun Haji Irama sudah hobi bernyanyi, nama Haji Irama di ambil dari hari kelahirannya yang jatuh tepat pada saat idul adha (lebaran haji) dan nama Irama karena sang ayahanda penggemar berat Rhoma Irama makanya diberi nama Haji Irama.
Putra Lubuk Mindai Haji Irama merintis karier mendapat juara 1 kompetensi raja dangdut provinsi Bengkulu tahun 2018 dan mendapat gelar raja dangdut Bengkulu, selaras dengan namanya Haji Irama sangat mengidolakan sang raja dangdut Rhoma Irama.
Haji Irama meminta doa dan dukungan kembali warga Bengkulu untuk penampilan berikutnya dengan dengan cara sms ketik LIDA (spasi) HAJI kirim ke 97288 atau aplikasi shopee sehingga dapat lolos ke babak selanjutnya. (Red-1)