Bengkulu, Intersisinews.com : Festival Tabut Bengkulu 2018 yang telah masuk dalam Calender Of Event, dinilai sangat meningkat luar biasa dan berhasil dari tahun sebelumnya. Bahkan untuk pelaksanaan tahun depan, Festival Tabut Bengkulu akan kembali masuk dalam kalender nasional.
Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati kepada jurnalis mengatakan, masuk kembalinya Festival Tabut Bengkulu dalam agenda nasional patut diberikan apresiasi, karena memang tidak secara otomatis bisa masuk apabila sebelumnya tidak diusulkan ke Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI. Untuk itu berpijak dari pelaksanaan tahun ini perlu dilakukan evaluasi dari segala aspek, diantaranya pada saat acara penutupan Festival Tabut.
“Pelaksanaan tahun ini sudah terlihat bagus, namun perlu dipikirkan lagi agar dalam kegiatan tahun depan lebih megah lagi dengan melibatkan pihak berkompeten, seperti, bisa menyerupai penutupan ASEAN Games yang melibatkan penari kolosal cukup banyak,” katanya, Kamis, (27/9/2018).
Selain itu Dewi juga meminta dalam pelaksanaan karnaval Festival Tabut tahun depan, dilakukan penataan lagi. Sehingga kedepannya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Untuk karnavalnya juga perlu dibenahi agar kedepan bisa terlihat lebih rapi lagi. Sehingga enak dipandang mata nantinya,” imbuhnya.
Mengenai dari segi pelaksanaan ritualnya, Anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu mengaku tidak ada kewenangan lebih jual untuk memberikan saran, karena menyangkut tradisi. Hanya saja untuk pelaksanaan tahun depan bisa diperkuat dari panji-panji atau jari-jari yang diarah ketika pembuangan, dilakukan pelatihan khusus menyerupai paskibra dengan melibatkan anggota TNI atau Polri. Sehingga nantinya akan terlihat lebih megah lagi.
“Begitu juga di tempat pembuangan akhir Tabut tersebut, disarankannya juga agar dilakukan penataan, agar ketika orang yang melihat proses ritual, suasananya mendukung sensitifitas atau hening sejenak,” demikian Dewi.(red-2)