Bengkulu-intersisinews.com, Walikota dan wakil walikota Bengkulu terpilih Helmi-Dedi diminta untuk segera merealisasikan program kerja yang sudah direncanakan untuk masa jabatan 2018-2023 sebagaimana disampaikan Suprianto Ketua LSM Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gamak). “Kita meminta Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang baru saja dilantik untuk segera merealisasikan program kerja yang sudah direncanakan, sebab selama lebih kurang enam bulan ini pembangunan di kota Bengkulu serasa berhenti belum ada pembangunan yang berarti untuk itu kita berharap walikota dan wakil terpilih sesegera mungkin merealisasikan apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat kota” ujar Supriono saat mengunjungi kantor media online intersisinews.com Rabu (26/9/2018).
Walikota untuk segera melakukan mutasi terhadap pejabat yang memiliki penilaian kinerja jelek sehingga laju pembangunan tidak terhambat. “Gamak meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota untuk segera melakukan mutasi terhadap pejabat yang dinilai memiliki kinerja jelek yaitu terhadap kepala OPD yang memiliki serapan anggaran rendah dan OPD yang banyak di temukan persoalan dalam pengelolaan keuangan sehingga mesti dilakukan pengembalian kerugian negara, sebaiknya dilakukan mutasi di awal masa jabatan seperti sekarang sehingga tidak menghambat laju pembangunan nantinya” pungkas Supriono
Diketahui berdasarkan LHP BPK RI perwakilan Bengkulu Pemerintah Kota Bengkulu mesti memproses kerugian negara sejumlah Rp. 7.044.255.113 untuk segera disetorkan ke Kas Daerah. (red)