E-Kinerja TPP Provinsi Bengkulu Belum Berfungsi Optimal

Bengkulu, Intersisinews.com : Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengaku kekecewaan, lantaran kinerja harian melalui online tertanggal 3 September 2018 lalu tidak bisa dilaporkan, lantaran Web E-Kinerja Tambahan Penghasilan Pengawai (TPP) Provinsi tidak bisa diakses. 

“Website E-Kinerja TPP Provinsi tidak bisa dibuka. Padahal itu harus dilaporkan paling lambat pukul 00.00 WIB. Jika tidak dilaporkan, tidak ada kinerja di hari tersebut. Imbasnya, TPP kami hari itu hangus alias dianggap tidak ada kinerja,” ungkap salah satu ASN di lingkup Pemprov Bengkulu yang minta namanya dirahasikan.

Dijelaskan, kinerja ASN bernilai 40 persen dari penghitungan TPP setiap bulannya. Sedangkan 60 persennya lagi merupakan absensi kehadiran setiap hari kerjanya, bisa disebut tidak ada masalah. Hanya saja terkendala di website E-Kinerja TPP Provinsi yang sangat sulit untuk diakses.

“Persoalan itu harus segera diatasi, agar kami bisa melaporkan kinerja Sehingga, kami bisa melaporkan kinerja kami. Jika kami tidak bisa melaporkannya lewat E-Kinerja TPP Provinsi, diakhir bulan nanti kami tidak dapat apa-apa,” katanya.

Selain itu, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, agar tidak terpaku pada aturan mengenai penilaian kinerja berdasarkan laporan di Web E-Kinerja TPP Provinsi. Pasalnya kendala sekarang ini pada Website-nya yang bagus.

“Diharapkan BKD bisa menerima alasan tersebut dan laporan kinerja harian ASN yang kemarin (Senin, red) bisa menyusul dan dilaporkan saat nanti Web E-Kinerja TPP Provinsi sudah bisa digunakan,” pintanya.
Secara terpisah, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Siption Muhadi, ketika menyikapi hal tersebut meminta, pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersangkutan agar mendengar dan melihat persoalan ini secara bijaksana. Lantaran jika website-nya tidak berfungsi dengan baik, hendaknya jangan sampai mengorbankan ASN.

Bahkan jika berapa hari ini website yang tidak bisa diakses, sebaiknya laporan kinerja dilakukan secara manual atau menyusul apabila masih ingin tetap menggunakan website dimaksud.

“Persoalan tersebut juga harus secepatnya diselesaikan. Pasalnya laporan kinerja ASN harus dilaporkan setiap harinya. Jika kondisi yang terjadi sekarang sama saja belum siap sepenuhnya, tetapi dipaksakan siap. Dengan ini dipastikan ASN menjadi korban. Saran kami, adakan kerjasama dengan salah satu pihak seperti Telkom untuk mendukung jaringan internet,” tutupnya.(red-1)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.