
Bengkulu-intersisinews.com, Bidang pariwisata di Provinsi Bengkulu yang sudah mulai dilirik untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara cepat dan murah, diharapkan keberadaan masyarakat, terutama yang berada di sekitar lokasi wisata dan menjadi pelaku pariwisata, dapat berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam ataupun luar daerah.
Mengingat tanpa peran masyarakat tentu saja sektor pariwisata untuk menunjang PAD bagi daerah secara optimal sulit terwujud. “Bagaimanapun juga untuk mengoptimalkan PAD dari sektor ini, dipengaruhi jumlah kunjungan wisatawan pada suatu destinasi wisata,” ujar Sekretaris Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Januar Jumalinsyah, di Bengkulu.
Ia meminta masyarakat turut berperan agar wisatawan yang telah datang, dan bisa kembali berkunjung, bahkan membawa wisatawan lain. Pasalnya jangan sebaliknya, justru membuat jera wisatawan untuk kembali datang berkunjung. “Misalnya dari segi penjualan makanan, mentang-mentang yang datang wisatawan luar daerah harganya dijual mahal. Ini memang sederhana, tapi dampaknya besar sekali. Dimana dengan menjual harga yang mahal itu, akhirnya wisawatan jera untuk kembali berkunjung. Setidak-tidaknya untuk datang lagi membeli barang yang dijual masyarakat pelaku pariwisata itu tadi. Kalau seperti inikan masyarakat juga yang dirugikan,” terangnya, Senin, (3/9/2018).
Selain itu ditambahkan, dari segi kebersihan, masyarakat juga harus berperan menjaga lingkungan sekitar lokasi wisata. Mengingat beberapa lokasi wisata sangat bagus, dan mengalahkan daerah lain.
“Masalah kebersihan kerap dikeluhkan wisatawan. Ini memang masalah klasik, tapi harus kita benahi kedepannya,” tukasnya.(red-2)