Bengkulu-intersisinews.com, Selaku pemeriksa kesehatan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu sebelum keberangkatan ke tanah suci Mekkah, Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Provinsi Bengkulu menyebutkan, data sementara ada sebanyak 139 jamaah berisiko tinggi soal kesehatan.
“Untuk 139 jamaah tersebut, tergabung dalam kelompok terbang enam Embarkasi Padang Sumatera Barat, yang telah diberangkatkan dari Padang ke Madinah,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Bengkulu, Rosyid Ridlo Prayogo di Bengkulu.
Dikatakan, para jamaah yang diperiksa dikelompokkan menjadi dua kategori umur. Dimana pertama di atas 60 tahun, ada sekitar 86 orang jamaah, sebanyak 39 orang laki-laki dan 47 orang lainnya perempuan, dengan penyakit berisiko tinggi (risti).
Sementara pada kelompok umur di atas 60 tahun juga ada jemaah yang dinyatakan sehat dan bugar, yakni sebanyak 71 orang, diantaranya, 57 orang pria dan 14 orang perempuan.
“JCH dengan kondisi kesehatan risti, tidak hanya ditemukan pada kelompok umur diatas 60 tahun saja. Tapi juga ada 53 jemaah dengan usia di bawah 60 tahun. Dimana kondisi kesehatannya berisiko tinggi, diantaranya 13 orang pria dan 40 orang perempuan,” jelasnya, Selasa, (24/7/2018).
Ditambahkan, lima penyakit terbanyak yang di derita jamaah sesuai dengan pemeriksaan terakhir, yakni, hipertensi sebanyak 80 orang, diabetes 25 orang, hiperkolesterol 23 orang, kardiomegali 22 orang, dan obesitas 21 orang.
“Kita kategori untuk umur jemaah, 5 sampai 49 tahun ada sebanyak 53 orang. Lalu usia 50 sampai 60 tahun sebanyak 179 orang, dan diatas 60 tahun 159 orang,” pungkasnya.(red-3)