ODOT Santuni Ratusan Kaum Duafa dan Anak Yatim

Bengkulu-intersisinews.com, Bertepatan pada bulan puasa Ramadhan 1439 Hijriah sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 2 Komunitas Cinta Sedekah One Day One Thausand (ODOT) Bengkulu, memberikan santunan berupa paket sembako terhadap 300 orang kaum Duafa, dan uang saku untuk 75 orang anak yatim serta santri, di Masjid Pesantren Qur’an Alfida Kota Bengkulu, Minggu, (27/5/2018).

Dewan Pembina Komunitas Cinta Sedekah ODOT Sefty Yuslinah menyatakan, di usia Komunitas Cinta Sedekah ODOT ke 2 tahun, pihaknya bisa terus berbagi dan harapan kegiatan sosial ini bisa lebih banyak lagi memberikan sesuatu manfaat bagi yang membutuhkan.

“Keberadaan Komunitas ODOT ini bukan hanya berbagi paket sembako saja, melainkan juga memberikan santunan untuk masyarakat yang tidak mampu di Kota Bengkulu. Dengan harapan dapat sedikit meringankan beban masyarakat penerima manfaat, apalagi sekarang diketahui seluruh harga sembako sedang naik-naiknya di pasaran,” katanya.

Selain itu Ia juga mengajak seluruh masyarakat se Provinsi Bengkulu agar dapat menyisihkan sedekah Rp. 1.000,- perhari. Mengingat dengan bersedekah akan banyak manfaat seperti yang selama ini dilakukan Komunitas Cinta Sedekah ODOT.

“Mari kita berbagi untuk sesama, dan berbuat kebaikan untuk mendapatkan berkah dari yang maha kuasa,” imbuhnya.
Dibagian lain, Ketua Komunitas Cinta Sedekah ODOT Nurmala Dewi menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan ivent yang berskala besar sebanyak 5 kali dan setiap kali datangnya bulan suci Ramadhan ini, selalu berbagi. Bahkan per enam bulan sekali, juga mengadakan baksi sosial.

“Dari awalnya hanya seratus orang yang kita bantu, Alhamdulillah terus naik menjadi dua ratus orang, lalu dua ratus lima puluh, dan pada hari ini menjadi tiga ratus orang kaum duafa yang diberikan santunan paket sembako dan sebanyak 75 orang anak yatim dan santri. Bahkan kegiatan sosial pihaknya yang beranggotakan 145 orang tetap dan yang tidak tetapnya cukup banyak, tidak hanya sebatas bakti sosial saja, tapi juga setiap bulannya ada kegiatan aktifnya, berupa menyantuni satu hingga tiga orang yang sakit,” tukasnya.(red-2)