Masyarakat Dapat Mempersempit Ruang Gerak Pelaku Teror

Bengkulu-intersisinews.com, Masyarakat sebenarnya memiliki peran yang penting dalam mempersempit ruang gerak pelaku aksi teror.

Oleh karena itu, sangat penting menumbuhkan peran masyarakat agar lebih efektif, terutama dalam mencegah atau detektisi dini terhadap ancaman terror, seperti yang terjadi di sejumlah titik di Indonesia.
“Aksi teror bom yang terjadi beberapa waktu lalu, sudah menunjukkan ada upaya untuk bisa melumpuhkan Indonesia. Kita seharusnya dapat lebih mawas diri, dengan cara tidak terpancing isu-isu yang dapat memecahbelahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” ungkap Anggota DPD RI dari Dapil Bengkulu Ahmad Kanedi, di Bengkulu.

Selain itu dikatakan, persoalan aksi teror ini sudah menyita keprihatinan nasional. Sehingga sudah seharusnya ada evaluasi kenapa peristiwa itu sampai terjadi. Sehingga apa yang dilakukan nanti lebih terukur dan jangan justru sebaliknya, malah membuat suasana semakin keruh.

“Tidak kalah pentingnya, masyarakat harus dilibatkan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku teror ini. Mengingat pelaku teror itu bisa tumbuh berkembang ditengah-tengah masyarakat. Jadi ruang gerak mereka harus dipersempit. Dengan begitulah salah satu upaya pencegahan dini terjadinya aksi teror,” katanya, Jumat, (18/5/2018).

Secara terpisah, salah seorang Calon Walikota Bengkulu dari jalur independent, David Suardi mengutuk keras aksis teror yang dinilai telah sangat menganggu ketentraman masyarakat, tidak saja di Surabaya Jawa Timur, tapi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

“Saya harapkan juga masyarakat jangan sampai terpancing. Pasalnya sejak awal tujuan pelaku teror itu ingin memecah belahkan persatuan dan kesatuan negara kita ini. Kita harus selalu bersatu dan kompak,” tukasnya.(red-2)

Anda mungkin juga berminat
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.